Saturday, 16 November 2013

Cara Membuat Bell Siphon (Aquaphonic Pasang Surut)

Menurut saya, dalam aquaphonic sistem pasang surut, bell siphon merupakan faktor yang sangat, bahkan mungkin paling penting, karena bell siphon berperan dalam mengatur pasang surut. Pembuatan bell siphon sebenarnya sangat mudah, hanya kita perlu ketekunan. Dulu pada awalnya, saat saya mencoba membuat bell siphon memang terasa sulit, karena saat itu, bagi saya bell siphon masih terasa asing dan aneh. Setelah mencari banyak informasi di internet dan mencoba memahami cara kerja, akhirnya saya mencoba membuat sendiri dan memang berhasil, tentu saja harus melewati kegagalan juga.

Langsung saja akan saya bagikan tentang cara membuat bell siphon, dan apa yang akan saya bagikan semua hasil dari pengalaman yang telah saya lakukan selama ini. Tentu dalam membuat bell siphon diperlukan alat dan bahan, untuk bahan yang perlu disediakan antara lain :
Bagian 1,
  1. Verlop Ring, ukuran 3/4 ", 1 saja.
  2. Verlop Sock, ukuran 1" x 3/4", Untuk hasil yang lebih baik dan ukuran media tanam yang luas, lebih baik mengunakan ukuran 1 1/4" x 3/4", 1 saja.
  3. Sock Drat luar, 3/4", 1 saja.
  4. Pipa PVC ukuran 3/4, 1 saja, panjang menyesuaikan.

Bagian 2,
  5. Pipa PVC ukuran 2", 1 saja, panjang menyesuaikan.
  6. Dop 2" (tutup pipa), 1 saja.
  7. Selang aerator, panjang menyesuaikan, yang kecil saja ya (boleh pakai, boleh tidak).

Bagian 3,
  8. Pipa PVC kuran 2,5" atau yang lebih besar, dengan panjang menyesuaikan.

Dan untuk alat, yang perlu disediakan antara lain:
1. Gergaji besi, dipakai untuk memotong pipa.
2. Alat untuk melubangi pipa, selama ini saya memakai solder.
3. Cutter.
4. lain-lain, (yang penting menurut saya hanya no 1-3).

Mungkin untuk memperjelas bisa dilihat gambar di bawah ini.

Contoh bell siphon yang saya buat.
Dalam pembuatan bell siphon, beberapa bahan seperti yang telah saya sebutkan di atas, terutama pipa panjangnya saya sebutkan "menyesuaikan", hal itu karena menyesuaikan tempat/wadah yang akan digunakan untuk media tanam. Silahkan klik http://wana-wana-blogger.blogspot.com/2013/11/update-cara-membuat-bell-siphon.html untuk kelanjutannya.
Terimakasih..


30 comments:

  1. terus terang apabila saya lihat dari gambarnya. pertanyaan saya sama "misal kalau dialiri air sekali, apakah air tetap akan surut ? dgn batas sesuai panjang pipa aerasi, kemana surut nya?". Pertanyaan saya begini.
    1. air surutnya dari mana? lobang pembuangan cuman satu yaitu ke kolam lewat lobang level tertinggi .
    2. kalau pompa mati berarti air tetap bisa surut sampai ke level aerator/titik terendah air surut lewat lubang "penentu titik tertinggi air pasang"?
    by the way.. tutor nya mantab.. salam makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mas.
      Jawaban ada di "Masalah Seputar Bell Siphon ya Mas he... sama soalnya..

      Delete
    2. mengapa harus menggunakan bell siphon? apa tanpa alat itu perjalanan air dari kolam kemudian masuk ke dalam wadah tanaman akan tetap baik, atau memang tetap harus menggunakan bell siphon?

      Delete
    3. Tidak harus Mas, tergantung sistem pengairan dalam penanaman yang kita terapkan, dan siphon ada banyak tapi tujuannya tetap sama yaitu terjadinya pasang surut supaya tanaman bisa menyerap banyak oksigen. Karena dalam akuaponik tidak hanya tanaman yang diperhatikan tapi juga kesehatan ikan, jadi adanya siphon tentu akan memberikan dampak yang baik untuk ikan karena oksigen yang masuk ke kolam bisa lebih banyak, selain itu daya dorong yang besar bisa membantu endapan terdorong ke arah endapan.

      Trimakasih.

      Delete
  2. Salam kenal Mas Nanang, saya Jan R.K. yang juga memiliki ketertarikan yang sama dengan aquaponik. Hasil posting Anda sangat bagus desain dan isinya. Setingan aquaponik anda juga sangat bagus. Semoga semakin banyak orang yang mengenal dan mempraktekkan aquaponik. Saya juga ada presentasi aquaponik di youtube "https://www.youtube.com/watch?v=iwGnPdrJSas&feature=player_detailpage" .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Bp. Jan R. K..
      Wah terimakasih sekali Pak atas pujiannya, tapi saya juga masih pemula jadi masih banyak belajar dan mencoba..
      Saya sudah melihat videonya Pak, mantap, sangat-sangat rapi dan menarik, bisa saling bertukar pengalaman neh Pak.
      Ada yang ingin saya tanyakan, nanti tak berkungjung lagi ke videonya.
      Semoga Akuaponik semakin berkembang Pak..
      Terimakasih Bp. Jan R. K.

      Delete
  3. salam kenal, apakah disini dijual peralatan aquaponics skala kecil atau skala rumahan? terimakasih

    intan
    intanardisasmita@yahoo.com

    ReplyDelete
  4. Terimakasih dan salam kenal juga Mbak/Ibu Intan.
    Mohon maaf, kami tidak menjual, kami hanya sekedar berbagi pengalaman dalam berkebun dan ber-akuaponik.
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  5. Wah senengnya mas....tyt saya bisa buat Bell Siphon...mengikuti apa yg mas Nanang tulis diatas....pertama kali bgt air pasang, surutnyavagak lama....ktk sudah surut, naik pasang lagi jg lama....stelah otak atik dgn cara memendekkan lagi pipa air pasangnya baru proses pasang surut berjln lancar.....tyt luas sempitnya ruang udara duatas pipa pasang sangat berpengaruh ya mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.. ikut senang Mas Kresna... Kemungkinan besar iya Mas, tapi logikanya belum ketemu hehe.. Coba di utak atik terus Mas, biar bener-bener paham, jadi saat ada masalah gampang mengatasi..
      Nanti kalo sudah diaplikasikan di akuaponik, proses surut dibuat cepat dan pasangnya dibuat lama Mas, dari yang saya alami itu bagus untuk tanaman, meskipun belum tentu benar, (masih terus belajar) he..
      Terimakasih Mas Kresna...

      Delete
    2. Nah saya ingin tau caranya mempercepat surut dan memperlama pasang mas....apakah ada teknis khusus? Oh ya mas, saya invire mas Nanang di FB....

      Delete
    3. Na itu belum saya coba Mas, tapi yang pasti dalam pemikiran saya, air masuk ke media tanam dibikin kecil dan pipa untuk bell siphon dibuat agak besar,itu akan terjadi pasang yang lama dan surut yang cepat.
      Supaya bisa bekerja dengan baik, intinya ada di tingkat kemiringan dari pipa bagian pasang, jadi meskipun air masuk kecil, tapi bell siphon tetap bisa bekerja dengan baik.
      Saat ini masih dalam pemikiran, belum sempat praktek Mas, masih terkendala bahan yang akan digunakan.. he...he..

      Delete
  6. Akan lebih mudah bagi kami para ibu rumah tangga apabila Anda bersedia menyediakan instalasi komplit shg kami tinggal merangkai di rumah.. karena para suami yang tidak se_visi misi kadang enggan untuk diminta bantuan cari dan buat peralatan tersebut.. makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sebelumnya Ibu..
      Jujur... masih sangat banyak kendala yang dihadapi untuk dapat menghadirkan suatu perangkat akuaponik yang siap untuk digunakan, di satu sisi "ramuan" yang benar-benar tepat supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik belum didapatkan, sebagian besar masih mengalami masalah.
      Tapi trimakasih banyak, berkat masukan dari Ibu, pemikiran saya jadi lebih terbuka.. doakan Ibu, semoga percobaan-percobaan yang saya dan teman teman lain lakukan bisa memberikan banyak ilmu dan bisa dibagikan, dan nantinya bisa didapatkan "ramuan" yang tepat, dan para Ibu-ibu yang memang ingin ber-akuaponik bisa melakukan dengan lebih mudah.
      Sekali mohon maaf dan terimakasih Ibu.

      Delete
  7. ijin copas ya mas semoga ilmunya barokah,aaamiiiin

    ReplyDelete
  8. Mas Nanang,
    Saya tertarik dengan blog Anda dan sekrang saya sedang praktek. Saya masih belum berhasil buat bell siphon. Bisa saya dapat/beli 1 contoh?.
    Wassalam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Mas Heri.. Maaf baru bisa membalas...
      Masalahnya di mana Mas kok belum bisa berhasil.. coba diperinci Mas, kita coba dulu, siapa tahu hanya ada masalah sedikit...

      Terimakasih..

      Delete
  9. Terima kasih sharing ilmuya mas Nanang, sukses yo mas.

    ReplyDelete
  10. mas, ada pertanyaan nih... untuk nyambung sifonnya ke pipa dibawah ember gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya gimana Mas...
      Dari siphon ke ember menggunakan verloop.. penghubung verloop ke pipa bagian bawah bisa menggunakan Sockdrat dalam sesuai ukuran verloop yang digunakan, itu nanti bisa terhubung dengan pipa

      Trimakasih.

      Delete
  11. aku pake loop siphon mas. soalnya aku ga ada ukuran wadah tanaman yang lebih besar dari aquariumnya. Menurut mas gimana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak masalah Mas, selama bisa berjalan dengan baik/lancar, karena intinya supaya tanaman tidak tergenang secara terus menerus sehingga bisa hidup dengan baik..

      Trimakasih.

      Delete
  12. mas , apakah pengaruh jika selang aerator dilubangi dibagian penetup pipa ke , saya liat mas melubanginya dibawah penutupnya(dipipanya) ........ saya udah coba sih , gagal kalo pake shok 3/4x1/2 . trus ganti pake 1"x3/4 , sukses sih tapi surutnya lama , ketika debit air pada level pasang ga langsung surut trus saya liat bagian selang aeratornya kayak tertarik atas bawah , kayak ragu2 gtu ehheeh... gmn nih mas :/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fungsi selang aerator sebenarnya mambantu proses berhentinya air saat surut dan sebagai titik terendah air surut. Jika selang yang digunakan semakin besar, proses berhentinya surut akan semain cepat karena udara yang masuk jauh lebih banyak, tapi tidak pakai pun tidak papa, bisa diberi lubang dibagian mana titik erendah yang akan dicapai.

      Delete
  13. mas , gmn sih agar air pasang nya lama , karna udah saya coba ngurangi debit air tp malah bikin airnya ga surut , ngocor terus melalui pipa surut... apa lagi kalo pompa nya kesumbat..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang dimaksud lama adalah proses dari titik surut terendah sampai titik pasang tertinggi, dan memang caranya dengan mengecilkan debit air yang masuk tapi tentu saja harus disesuaikan dengan bell siphonnya yang mendukung debit air kecil, untuk hal ini bisa dimainkan pipa yang keluar atau kalo tidak oversock diganti dengan ukuran yang lebih kecil, misalnya ukuran 1 ke 1/2 sehingga meskipun debit kecil air akan bisa saling menutup.
      Kalo dikecilkan memang cenderung tidak bisa surut kalo tidak di dukung ukuran bell siphon yang pas.

      Trimaksih.

      Delete
  14. Replies
    1. Ada Stephanus Nanang Dwianto fb saya..

      Trimakasih

      Delete